Warga China Dituding Bertempur di Pihak Rusia, Beijing Lakukan Verifikasi

https://nhonews.biz
https://nhonews.biz

Pemerintah China tengah menyelidiki laporan yang menyebutkan keterlibatan warganya dalam perang Rusia-Ukraina. Hal ini menyusul pernyataan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang mengungkapkan bahwa pasukannya berhasil menangkap dua warga negara China yang bergabung dengan pasukan Rusia di wilayah Donetsk. Dalam unggahannya di media sosial, Zelensky menyebut total ada enam tentara asal China yang dilibatkan, dan dua di antaranya kini menjadi tawanan, lengkap dengan bukti identitas pribadi seperti kartu bank dan dokumen resmi.

Menanggapi hal ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, menyatakan bahwa pemerintahnya sedang memverifikasi informasi tersebut melalui komunikasi dengan pihak Ukraina. Lin menegaskan bahwa China selalu mengimbau warganya untuk tidak terlibat dalam konflik bersenjata, serta menghindari partisipasi dalam operasi militer negara manapun. Ia juga menegaskan kembali posisi netral China dalam konflik Ukraina, dan bahwa Beijing tetap berkomitmen untuk mendorong penyelesaian damai melalui jalur diplomasi.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Menteri Luar Negeri Ukraina, Andrii Sybiha, mengutuk keras dugaan keterlibatan warga China dalam invasi Rusia. Ia bahkan memanggil kuasa usaha China untuk meminta klarifikasi, sembari menyatakan bahwa hal ini merusak kredibilitas Beijing sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Ukraina juga menyoroti kehadiran tentara dari negara lain, seperti Korea Utara, yang diklaim mengirim ribuan personel, di mana sekitar 1.000 di antaranya telah tewas dalam pertempuran.

Sementara itu, Zelensky menyatakan bahwa tawanan asal China kini berada dalam tahanan Dinas Keamanan Ukraina. Ia juga mendesak negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat dan Eropa, untuk memberi tanggapan atas isu ini sebagai bagian dari upaya menjaga perdamaian di Eropa.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *