Kabar membanggakan datang dari dunia Valorant, khususnya bagi penggemar esports Korea Selatan. Tim DRX sukses menjuarai VCT Pacific Kickoff 2025 setelah melewati pertandingan sengit melawan T1 pada Minggu (9/2). Keberhasilan ini menjadi pencapaian besar bagi tim, terutama bagi Kim “MaKo” Myeong-Kwan yang kini menjadi satu-satunya veteran tersisa dari era sebelumnya.
Dalam laga yang penuh ketegangan, T1 menunjukkan kualitas sebagai tim impian dengan deretan pemain berbakat seperti Meteor, Stax, Buzz, Izu, Sylvan, dan Carpe. Meski harus puas di posisi runner-up, mereka mampu memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.
Kemenangan ini sekaligus menjadi momen kebangkitan DRX setelah terakhir kali meraih trofi pada tahun 2022. Perjalanan mereka menuju puncak menjadi bukti bahwa regenerasi dalam tim berjalan dengan baik dan mereka siap kembali mendominasi panggung Valorant.
Pertandingan grand final VCT Pacific Kickoff 2025 mempertemukan DRX dan T1 dalam format best of 5 (BO5), berlangsung di peta Abyss, Lotus, Fracture, Bind, dan Split. Sebagai tim yang melaju dari upper bracket, DRX memiliki keunggulan dalam menentukan strategi ban map.
Di game pertama yang dimainkan di Abyss, DRX tampil dominan dengan permainan agresif yang membuat T1 kewalahan. Skor telak 13-3 mengantarkan DRX unggul 1-0 di awal pertandingan.
T1 kemudian bangkit di game kedua yang berlangsung di Lotus. Mereka sempat memimpin 7-1, meskipun DRX mencoba mengejar, paruh pertama ditutup dengan skor 5-7. Pada akhirnya, T1 berhasil mengamankan kemenangan 13-6 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Game ketiga di Fracture menjadi panggung bagi DRX untuk kembali unjuk gigi. Mereka menekan T1 sejak awal, menutup babak pertama dengan keunggulan 9-3. Meski T1 mencoba bangkit di babak kedua, DRX tetap menjaga ritme permainan dan mengamankan kemenangan 13-9.
Pada game keempat di Bind, pertandingan berlangsung ketat. DRX memimpin 7-5 di babak pertama dan berusaha memperlebar jarak di babak kedua. Namun, T1 menunjukkan mentalitas kuat dengan memaksa pertandingan ke extra round dan akhirnya menang 14-12, membawa laga ke game kelima yang menentukan.
Pertarungan terakhir di Split kembali berlangsung sengit. DRX unggul tipis 7-5 di babak pertama, tetapi T1 berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Drama terjadi saat skor mencapai 11-11, namun akhirnya DRX memastikan kemenangan dengan performa clutch yang luar biasa. Aksi Flashback yang sukses meraih dua kill membuat pertahanan T1 runtuh, dan eliminasi terakhir dari Hyunmin memastikan kemenangan DRX dengan skor 13-11.
Dengan hasil ini, DRX resmi menjadi juara VCT Pacific Kickoff 2025, mengukuhkan kembali posisi mereka sebagai salah satu tim Valorant terbaik di kawasan Asia. Kemenangan ini juga menjadi awal yang baik bagi mereka dalam persaingan menuju turnamen besar selanjutnya di kancah internasional.