Developer Ubisoft Ingin Kembali Raih Masa Kejayaan
Ubisoft kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer, terutama terkait beberapa game yang sedang dinanti, seperti Assassin’s Creed Shadows dan yang baru saja diumumkan, Prince of Persia The Lost Crown.
Baru-baru ini, para pengembang di Ubisoft menyatakan ambisi mereka untuk mengembalikan masa keemasan perusahaan dalam industri game. Apa yang menjadi motivasi utama di balik keinginan ini?
Langkah Ubisoft Menuju Masa Kejayaan Baru
Dalam laporan finansial terbarunya, Yves Guillemot, CEO Ubisoft, mengungkapkan bahwa perusahaan berupaya membangkitkan kembali “kreativitas dan inovasi” yang pernah mengangkat nama mereka, terutama antara tahun 2010 hingga 2020.
Sebagai bagian dari rencana besar ini, Ubisoft melakukan berbagai perubahan struktural, termasuk upaya efisiensi biaya, yang juga berujung pada pemangkasan karyawan dalam skala besar. Ubisoft telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan penurunan pengeluaran di berbagai sektor.
Dalam dua tahun terakhir, perusahaan game asal Prancis ini telah mengurangi jumlah karyawannya sebanyak lebih dari 2.000 orang, menyisakan sekitar 18.666 karyawan hingga akhir September 2024. Berikut pernyataan dari CEO Ubisoft, Yves Guillemot, terkait hal ini.
Kembalinya Para Mantan Karyawan Berpengalaman
Ubisoft juga menyampaikan dalam laporannya bahwa ratusan mantan karyawan, khususnya yang berada di posisi senior, telah kembali bergabung dengan tim mereka. Kehadiran kembali para profesional berpengalaman ini diharapkan mampu memperkuat tim pengembang game AAA dan membawa Ubisoft kembali ke masa kejayaan.
Dekade antara 2010 dan 2020 memang menjadi era yang sangat gemilang bagi Ubisoft, saat mereka berhasil merilis sejumlah game sukses seperti Assassin’s Creed Brotherhood, Far Cry 3, 4, dan 5, Assassin’s Creed 4: Black Flag, Watch Dogs, The Crew, Tom Clancy’s The Division, dan masih banyak lagi.