Kebijakan Tarif Baru AS Sebabkan Kerugian Triliunan pada Para Miliarder Dunia

https://nhonews.biz
https://nhonews.biz

Gelombang kerugian besar melanda para miliarder dunia usai Amerika Serikat mengumumkan kebijakan tarif impor terbaru. Dalam satu hari saja, kekayaan kolektif 500 orang terkaya di dunia anjlok sebesar 208 miliar dolar AS atau setara sekitar Rp3,48 kuadriliun. Angka ini menjadi penurunan satu hari terbesar keempat sejak peluncuran Bloomberg Billionaire Index (BBI) pada 2012, sekaligus yang terparah sejak pandemi COVID-19 melanda dunia.

Salah satu yang paling terdampak adalah Mark Zuckerberg, pendiri Meta, yang mengalami penurunan kekayaan sekitar 17,9 miliar dolar AS atau Rp299 triliun. Saham perusahaannya jatuh hampir 9 persen, membuatnya menjadi orang dengan kerugian nominal terbesar dalam daftar tersebut. Tak jauh berbeda, pendiri Amazon Jeff Bezos juga kehilangan sekitar 15,9 miliar dolar AS atau Rp265 triliun, menyusul penurunan saham Amazon sebesar 9 persen—penurunan harian terbesar sejak April 2022.

Bacaan Lainnya

Elon Musk, pemilik Tesla dan SpaceX, juga tidak luput dari dampaknya. Ia kehilangan sekitar 11 miliar dolar AS atau sekitar Rp184 triliun akibat penurunan saham Tesla yang mencapai hampir 5,5 persen pada hari yang sama. Kerugian besar ini mencerminkan kekhawatiran pasar atas dampak kebijakan proteksionisme AS terhadap bisnis global.

Kebijakan tersebut diberlakukan melalui perintah eksekutif Presiden Donald Trump, yang menetapkan tarif dasar 10 persen untuk semua barang impor ke Amerika Serikat mulai 5 April. Adapun tarif tambahan terhadap negara-negara dengan defisit perdagangan terbesar terhadap AS dijadwalkan mulai berlaku pada 9 April.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *