Pada Minggu (23/3), pihak berwenang melaporkan bahwa kebakaran hutan yang melanda wilayah tenggara Korea Selatan telah menyebabkan empat orang tewas, enam orang terluka, dan sekitar 1.500 orang dievakuasi. Kebakaran yang dipicu oleh angin kencang ini dimulai pada Jumat (21/3) di Kabupaten Sancheong, yang terletak sekitar 250 kilometer tenggara Seoul. Api dengan cepat menyebar ke berbagai daerah sekitarnya, menghancurkan ribuan hektar lahan. Dari enam orang yang terluka, lima di antaranya menderita cedera serius. Semua korban ditemukan di Sancheong, menurut Pusat Tanggap Bencana dan Keamanan Nasional.
Luas lahan yang terbakar sejauh ini telah mencapai 3.286,11 hektar, yang setara dengan lebih dari 4.600 lapangan sepak bola. Daerah yang terdampak paling parah adalah Euiseong di Provinsi Gyeongsang Utara dan Sancheong. Di tengah upaya untuk mengatasi kebakaran, sekitar 1.500 penduduk telah dipindahkan ke tempat penampungan sementara untuk menjaga keselamatan mereka. Tim pemadam kebakaran terus bekerja keras untuk memadamkan api yang semakin meluas di empat wilayah berbeda di tenggara Korea Selatan.
Pada pukul 8 pagi waktu setempat (6 pagi WIB), petugas pemadam kebakaran pun masih berjuang untuk mengendalikan api dan mencegah agar kebakaran tidak merambah lebih jauh. Otoritas setempat terus mengupayakan bantuan dan perlindungan bagi para korban, sambil berusaha keras untuk memadamkan api yang masih mengancam.