Selama pandemi COVID-19 pada tahun 2020, banyak industri, termasuk industri video game, terpaksa beradaptasi dengan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau Work from Home (WFH). Hal ini juga berlaku bagi para pengembang game, di mana banyak staf developer bekerja dari rumah masing-masing untuk tetap menjalankan tugas mereka.
Dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan meredanya pandemi, semakin banyak perusahaan game yang mulai kembali menerapkan kerja penuh di kantor. Salah satu perusahaan tersebut adalah tim pengembang GTA 6.
Menurut laporan dari Bloomberg, Jenn Kolbe, Head of Publishing di Rockstar, mengumumkan bahwa seluruh staf di perusahaan tersebut diharapkan kembali bekerja penuh di kantor. Sebelumnya, beberapa karyawan masih menerapkan sistem kerja hybrid, yaitu bekerja sebagian waktu di kantor dan sebagian waktu dari rumah.
Alasan utama Rockstar memutuskan untuk kembali ke kebijakan kerja penuh di kantor adalah demi meningkatkan produktivitas dan menjaga keamanan data perusahaan. Rockstar ingin menghindari kebocoran data, yang sempat menjadi masalah dalam beberapa proyek game mereka. Dengan bekerja di kantor, perusahaan berupaya memberikan kualitas terbaik untuk game GTA terbaru mereka.
Berikut pernyataan resmi dari Jenn Kolbe: “Melakukan perubahan ini sekarang dapat menempatkan kami pada posisi terbaik dalam menghadirkan game GTA selanjutnya dengan level kualitas dan kesempurnaan yang kami ketahui dibutuhkan, bersamaan dengan roadmap penerbitan yang sesuai dengan skala dan ambisi game tersebut.”
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, salah satu alasan utama Rockstar meminta seluruh karyawan untuk kembali bekerja di kantor adalah untuk menghindari kebocoran data. Mengingat beberapa waktu lalu, Rockstar sempat mengalami insiden kebocoran data terkait pengembangan GTA 6.
Dengan kebijakan ini, diharapkan langkah-langkah yang diambil oleh Rockstar dapat meminimalisir risiko kebocoran data dan mendukung produksi game dengan lebih aman dan efisien.
Itulah informasi terkait keputusan developer GTA 6 yang meminta seluruh pekerjanya untuk kembali bekerja secara penuh di kantor.