Duka Kinshasa: 22 Tewas Akibat Banjir dan Longsor Setelah Sungai Ndjili Meluap

https://nhonews.biz
https://nhonews.biz

Sedikitnya 22 orang dilaporkan meninggal dunia di Kinshasa, ibu kota Republik Demokratik Kongo, usai hujan deras mengguyur kota tersebut sepanjang akhir pekan dan menyebabkan Sungai Ndjili meluap. Peristiwa tragis ini menimbulkan banjir besar dan tanah longsor yang merusak sejumlah wilayah permukiman padat penduduk.

Gubernur Kinshasa, Daniel Bumba, dalam keterangannya pada Minggu (6/4), mengungkap bahwa sebagian besar korban tewas akibat tertimpa bangunan yang roboh maupun tenggelam. Bencana ini terjadi dalam rentang waktu dari Jumat malam hingga Sabtu, dan jumlah korban masih berpotensi bertambah mengingat proses evakuasi masih berlangsung di beberapa titik rawan.

Bacaan Lainnya

Bumba menyebut bahwa petugas tanggap darurat telah diterjunkan untuk menangani situasi darurat tersebut. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang, sembari menjamin perbaikan jalur transportasi utama dilakukan sesegera mungkin. Salah satu akses penting menuju bandara sempat terputus akibat banjir, namun dijanjikan akan kembali normal dalam waktu 72 jam.

Laporan dari media lokal menyebutkan tragedi memilukan terjadi di daerah Matadi Kibala, di mana enam anggota keluarga tewas setelah tembok rumah mereka runtuh dan menimpa mereka. Sementara itu, juru bicara pemerintah Kongo, Patrick Muyaya, menyatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah saat ini tengah bekerja keras menangani dampak dari bencana tersebut.

Peristiwa ini bukan yang pertama terjadi di Kinshasa. Pada 2022 lalu, banjir serupa pernah merenggut sekitar 100 nyawa, menunjukkan bahwa masalah infrastruktur dan sistem drainase masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi kota ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *