Timnas Indonesia bersiap menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa, 25 Maret mendatang. Mantan kapten Timnas Indonesia, Charis Yulianto, menilai bahwa kedua tim memiliki kualitas yang cukup seimbang. Ia percaya bahwa hasil pertandingan nanti akan sangat bergantung pada kerja keras serta semangat juang para pemain saat berlaga di lapangan.
Charis juga memberikan peringatan kepada para pemain Timnas Indonesia agar tetap menjaga fokus dan tidak terpancing dengan gaya permainan khas negara-negara Timur Tengah. Menurutnya, tim-tim dari kawasan tersebut sering memprovokasi lawan untuk mengganggu ritme permainan. Oleh karena itu, skuad Garuda harus mampu mengendalikan emosi dan tetap bermain sesuai strategi yang telah disiapkan. Charis menekankan bahwa pengalaman dan mentalitas akan menjadi faktor krusial dalam menghadapi pertandingan seperti ini.
Ia juga menyoroti adanya perubahan dalam staf kepelatihan Timnas Indonesia, namun menurutnya hal itu tidak memberikan dampak besar terhadap kekuatan tim. Yang terpenting adalah bagaimana para pemain bisa beradaptasi dengan sistem yang diterapkan serta memanfaatkan keunggulan yang mereka miliki sebaik mungkin.
Sebagai sosok yang pernah menghadapi Bahrain, Charis mengenang momen bersejarah saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1 di Piala Asia 2007 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Ia berharap para pemain saat ini dapat belajar dari pengalaman tersebut dan menunjukkan performa terbaik di pertandingan mendatang. Dengan persiapan yang matang serta mental yang kuat, Charis optimistis Timnas Indonesia mampu memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif.