Awalnya dirilis sebagai game PlayStation 2 pada tahun 2005, Yakuza (Ryu ga Gotoku di Jepang) menjadi fondasi bagi serangkaian game panjang dan populer yang menceritakan berbagai konflik dan intrik keluarga yakuza di lingkungan fiksi Kamurocho, Tokyo. Pada tahun 2022, seri ini diubah namanya menjadi Like a Dragon, yang merupakan terjemahan bahasa Inggris dari Ryu ga Gotoku.
Game-game dalam seri ini terkenal dengan aksi yang penuh adrenalin, drama yang berlebihan, sinematik yang epik, serta unsur konyol yang disengaja. (Jika kamu melewatkan misi sampingan, kamu akan kehilangan bagian penting dari sisi humor game ini.) Butuh waktu bertahun-tahun sebelum franchise ini mendapat pengakuan luas di luar Jepang, dan reputasinya terus tumbuh berkat perilisan ulang yang konsisten, spin-off, serta game baru yang terus muncul.
Salah satu game yang baru saja diumumkan oleh RGG Studio adalah entri berikutnya yang berfokus pada karakter Majima. Selain itu, adaptasi serial TV berjudul Like a Dragon: Yakuza juga akan hadir di layanan streaming Amazon Prime pada akhir Oktober. Dengan cerita yang begitu luas dan panjang, di mana sebaiknya seorang pendatang baru memulai?
Kami merekomendasikan untuk memulai dari awal secara kronologis dengan Yakuza 0, atau langsung melompat ke era baru dengan Yakuza: Like a Dragon. Di bawah ini, kamu dapat menemukan urutan kronologis dari seri ini jika ingin menikmati seluruh kisah dari awal.
Yakuza 0
Game keenam yang dirilis sebenarnya merupakan awal dari urutan kronologis dalam seri Yakuza. Di Yakuza 0, pemain mengendalikan dua protagonis di era booming ekonomi Jepang pada akhir 1980-an. Protagonis pertama adalah Kazuma Kiryu muda, anggota keluarga Dojima, yang dijebak atas pembunuhan di sebidang tanah kosong yang menjadi perebutan banyak pihak.
Protagonis kedua adalah Goro Majima, mantan anggota keluarga Shimano yang bekerja di klub malam sebagai hukuman atas keterlibatannya dalam pembunuhan bertahun-tahun sebelumnya. Majima diperintahkan oleh mantan ayah angkatnya, Futoshi Shimano, untuk membunuh seorang wanita buta bernama Makoto, meskipun alasannya tidak jelas. (Belakangan terungkap bahwa Makoto adalah pemilik sah dari tanah kosong yang diperebutkan.)
Pada akhir game, Kiryu kembali ke keluarga Dojima setelah mengalahkan semua letnannya, Majima meninggalkan Makoto untuk hidup tenang, dan tanah kosong itu dihancurkan. Millennium Tower, lokasi ikonik dalam seri ini, dibangun di atas tanah tersebut.
Yakuza Kiwami
Game pertama dalam seri Yakuza berfokus pada Kazuma Kiryu setelah ia dipenjara karena mengambil kesalahan atas pembunuhan yang tidak dilakukannya pada tahun 1995. Korbannya adalah Sohei Dojima, bos Kiryu, yang sebenarnya dibunuh oleh sahabatnya, Akira Nishikiyama. Pembunuhan itu terjadi karena Sohei mencoba memperkosa Yumi Sawamura, teman Kiryu dan Nishikiyama.
Setelah menjalani hukuman 10 tahun penjara, Kiryu dibebaskan, namun ia diusir dari klan Tojo, dan seseorang telah mencuri ¥10 miliar dari rekening klan tersebut. Selain itu, Yumi menghilang tanpa jejak. Dalam pencariannya, Kiryu bertemu dengan Haruka, anak perempuan dari seorang wanita bernama Mizuki. Haruka memiliki liontin yang tampaknya terkait dengan uang yang hilang. Nishikiyama juga menjadi musuh ketika ia menembak kapten lama Kiryu, yang juga ayah angkatnya.
Pada akhir cerita, Kiryu menemukan Yumi dan uang yang hilang, serta bertarung dengan Nishikiyama. Kiryu diminta menjadi Ketua Keempat Klan Tojo, dan meskipun menerima, ia segera menyerahkan posisi tersebut kepada Yukio Terada, mantan yakuza dari Aliansi Omi, dan keluar dari dunia yakuza untuk mengadopsi Haruka.
Yakuza Kiwami 2
Yakuza 2 dimulai dengan Terada, Ketua Kelima Klan Tojo, meminta bantuan Kiryu untuk mencegah perang antara klannya dan Aliansi Omi, musuh abadi mereka. Terada tertembak dalam serangan mendadak dan tampaknya tewas, sehingga Kiryu mencari Daigo Dojima, anak Sohei Dojima, untuk diangkat sebagai ketua baru klan tersebut.
Saat membantu Daigo, Kiryu bertemu dengan Ryuji Goda, putra Ketua Omi, yang menolak tawaran gencatan senjata dengan Klan Tojo dan menjadi musuh utama Kiryu. Di sisi lain, seorang detektif bernama Kaoru Sayama juga muncul dan mencoba membantu Kiryu sambil menyelidiki tentang orang tuanya yang hilang saat ia masih kecil.
Yakuza 3
Yakuza 3 adalah game pertama dalam seri yang dirilis untuk PlayStation 3, dan dimulai dengan Kiryu yang meninggalkan kehidupan yakuza. Pada tahun 2007, Kiryu merawat Panti Asuhan Morning Glory di Okinawa, ditemani oleh Haruka dan beberapa anak yatim baru.
Tentunnya, kehidupan damai ini tidak bisa bertahan lebih lama. Kiryu harus menghadapi berbagai masalah dengan keluarga yakuza baru, pembunuhan, penembakan, pengkhianatan, serta sindikat penyelundupan senjata hingga keterlibatan CIA.
Yakuza 4
Setahun setelah peristiwa game sebelumnya, Yakuza 4 menghadirkan konflik lebih besar melalui sudut pandang empat protagonis.
Selain Kiryu, ada tiga karakter baru. Yang pertama adalah Shun Akiyama, seorang rentenir yang menjalankan Sky Finance, yang terjebak dalam konflik antara Klan Tojo dan Klan Ueno Seiwa. Ia juga diminta memberikan pinjaman sebesar ¥100 juta kepada seorang wanita misterius bernama Lily.
Taiga Saejima, saudara darah Goro Majima, dipenjara setelah melakukan pembunuhan terhadap Klan Ueno Seiwa pada tahun 1985. Dua puluh tahun kemudian, setelah berhasil melarikan diri, ia mencari Majima yang meninggalkannya saat mereka harus melakukan pembunuhan tersebut.
Detektif Masayoshi Tanimura, protagonis baru lainnya, sedang menyelidiki pembunuhan terbaru dalam Klan Tojo dan bertemu Lily, yang ternyata adalah saudara perempuan Saejima. Keluarga Shibata, yang menyerang Lily, ternyata terkait dengan pembunuhan yang dilakukan Saejima bertahun-tahun lalu.
Pada akhirnya, Kiryu bertemu dengan karakter baru ini dan mengungkap misteri di balik konflik yang sedang berlangsung.
Yakuza 5
Jika cerita Yakuza 4 sudah rumit dengan sudut pandang beberapa protagonis, Yakuza 5 membawa kompleksitas lebih jauh dengan menghadirkan lima protagonis dalam berbagai skenario di tahun 2012. Game yakuza ini sudah menjadi salah satu terbesar dan paling ambisius dalam seri ini.
Pertama, kamu mengikuti Kiryu yang telah meninggalkan Kamurocho dan pindah ke Fukuoka tanpa Haruka. Seperti biasa, ketenangan Kiryu tak berlangsung lama ketika ia mengetahui bahwa Daigo hilang, dan perdamaian antara Klan Tojo dan Aliansi Omi terancam pecah.
Saejima kembali dipenjara, tetapi kali ini ia mencoba melarikan diri bersama rekannya Shigeki Baba setelah mendengar kabar bahwa Majima tewas. (Mereka kemudian mengetahui bahwa Majima memalsukan kematiannya.) Sementara itu, Haruka yang sudah remaja mengejar mimpinya menjadi idola J-pop, namun keadaannya semakin rumit setelah presiden agensinya, Mirei Park, ditemukan tewas dalam apa yang tampak seperti bunuh diri yang diatur.
Akiyama kembali untuk membantu Haruka mengungkap siapa dalang di balik kematian Park. Terakhir, karakter baru Tatsuo Shinada, mantan pemain baseball profesional yang dilarang bermain karena dituduh memperbaiki pertandingan, muncul. Seorang pria misterius (ternyata Daigo) meminta Shinada mencari kebenaran di balik apa yang sebenarnya terjadi.
Yakuza 6: The Song of Life
Yakuza 6: The Song of Life dianggap sebagai bab terakhir dalam perjalanan Kazuma Kiryu di seri Yakuza. Kiryu menghabiskan tiga tahun di penjara, kali ini untuk kejahatan yang benar-benar ia lakukan. Di akhir game sebelumnya, Haruka mengungkapkan bahwa Kiryu adalah ayahnya dan bahwa dia mantan anggota yakuza.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2016, Kiryu kembali ke Kamurocho sebentar sebelum mengetahui bahwa Haruka mengalami koma setelah kecelakaan mobil dan memiliki seorang anak bernama Haruto. Haruka sempat berada di Onomichi, Hiroshima sebelum kecelakaan itu, jadi Kiryu berangkat untuk menyelidiki siapa ayah Haruto dan apa yang sebenarnya terjadi.
Saat mencari petunjuk, Kiryu mengetahui bahwa Daigo, Saejima, dan Majima dipenjara, dan kelompok saingan seperti Saio Triad dari Tiongkok serta Jingweon Mafia dari Korea mulai bergerak untuk merebut kekuasaan di Kamurocho.