Black Myth: Wukong Meledak di Pasar, Namun Dihantui Kontroversi

https://nhonews.biz
https://nhonews.biz

Black Myth: Wukong mencetak prestasi gemilang sejak debutnya, tetapi perjalanannya tidak sepenuhnya bebas dari kontroversi yang menyertainya. Di bawah ini adalah lima poin penting yang mengangkat berbagai kontroversi serta tanggapan dari pihak pengembang:

  1. Peluncuran Sukses yang Membahana
    Black Myth: Wukong berhasil memecahkan rekor dengan menjadi salah satu game terlaris di Steam, mencapai puncak kedua tertinggi dalam jumlah pemain aktif. Popularitas game ini meroket di seluruh dunia. Dalam ulasan dari PC Gamer, game ini mendapat skor 87%, dipuji sebagai “RPG aksi mitologi dengan karakter unik dan pertempuran bos yang menantang.”

  2. Streaming yang Memicu Reaksi Negatif
    Sebelum game dirilis, dokumen terkait pedoman streaming untuk Black Myth: Wukong bocor. Salah satu bagian yang menuai banyak perhatian adalah larangan untuk membahas topik seperti “propaganda feminis, fetishisasi, serta konten yang berpotensi memicu diskusi negatif,” termasuk “isu terkait kebijakan industri game di China.” Keputusan ini memicu berbagai diskusi di komunitas, terutama karena pedoman tersebut tidak pernah dibagikan secara resmi kepada media.

  3. Isu Seksisme dan Sikap Studio yang Menghindar
    GameScience, pengembang di balik Black Myth: Wukong, menghadapi tudingan soal seksisme dalam lingkungan kerja mereka. Laporan dari IGN mengungkapkan bahwa ada dugaan perilaku diskriminatif di studio tersebut. Namun, dalam wawancara publik, pihak studio memilih fokus membahas gameplay tanpa menyentuh isu kontroversial ini.

  4. Minimnya Tanggapan Resmi dari GameScience
    Meski berbagai kontroversi mencuat, GameScience tetap bungkam terkait pengaruh isu ini terhadap internal studio atau langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki keadaan. Mereka juga belum mengeluarkan permintaan maaf resmi atau pernyataan klarifikasi terkait tuduhan seksisme yang pernah ditujukan kepada salah satu pendiri studio.

  5. Spekulasi di Balik Diamnya GameScience
    Banyak yang berspekulasi bahwa sikap diam GameScience mungkin berhubungan dengan sensitivitas terhadap peraturan ketat di pasar game China. Mengingat risiko besar yang dihadapi jika memicu kontroversi lebih lanjut, studio tampaknya memilih untuk tidak memberikan tanggapan publik. Meski begitu, ulasan positif di Steam menunjukkan bahwa kontroversi ini tidak banyak mempengaruhi antusiasme para pemain terhadap game tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *